(Ramule.com) Temulawak diketahui sebagai bahan obat tradisional asli
Indonesia. Temulawak merupakan salah satu tanaman temu-temuan,
yakni tanaman. berbentuk akar dan rimpang (batang di bawah tanah) yang
digunakan untuk membuat obat. Temulawak hidup didaerah dengan ketinggian
5 – 750 meter diatas permukaan laut.
Sebagai tanaman herbal, tentunya temulawak memiliki segudang manfaat, namun hati-hati saat membedakan kunyit dengan temulawak karena keduanya terlihat sama. Mari kita bahas manfaat temulawak yang menakjubkan.
Manfaat Temulawak Bagi Kesehatan
Temulawak sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia, berikut ini adalah beberapa diantara manfaat temulawak tersebut :
1. Memeihara fungsi hati
2. Mengurangi radang sendi
3. Masalah pencernaan
4. Membantu menurunkan lemak darah
5. Melawan kanker
Manfaat Temulawak Bagi Pengobatan
Sebagai tanaman herbal temulawak banyak digunakan dalam tips pengobatan tradisional, berikut diantaranya :
1. Obat penyembuhan hepatitis
Siapkan 2 jari temulawak, lalu cuci dan kupas. Iris dan rebus dengan ½ liter air dan tambahkan sedikit gula aren. Rebus hingga airnya tinggal setengah. Minum ramuan ini dua kali sehari.
2. Meredakan derita asma
Siapkan ½ rimpang temulawak, kemudian cuci bersih. Kupas dan iris temulawak. Rebus dengan 5 gelas air dan campurkan gula aren secukupnya. Rebus hingga airnya tinggal setengah. Larutan herbal ini diminum tiga kali sehari.
3. Pengobatan untuk sakit ginjal
Temulawak dicuci bersih dan dikupas. Siapkan 4 gelas air lalu rebuslah temulawak dengan segenggam daun kumis kucing dan segenggam daun meniran. Rebus sampai airnya tersisa setengah. Rebusan ini diminum sebanyak tiga kali sehari.
9. Menyembuhkan bisul
Temulawak yang sudah dicuci bersih, lalu dikupas. Rebus temulawak dengan 2 gelas air dan sedikit gula aren. Rebuh hingga airnya setengah lalu angkat. Tambahkan seibu jari asam jawa. Tunggu agak dingin, kemudian disaring dan diminum sekaligus.
Efek Samping Temulawak
Temulawak tampaknya aman bagi kebanyakan orang ketika digunakan pada jangka waktu yang singkat, hingga 18 minggu. Tapi temulawak mungkin tidak aman bila digunakan dalam jumlah besar atau untuk jangka waktu yang lama. Hal itu dapat menyebabkan iritasi lambung dan mual. Peringatan khusus pada pemakaian oleh ibu hamil menyusui, karena tidak cukup diketahui tentang penggunaan temulawak ini selama kehamilan dan menyusui. Tetap agar lebih aman, hindari penggunaannya.
Dosis yang tepat untuk konsumsi temulawak ini, tergantung pada beberapa faktor seperti usia pengguna, kesehatan, dan beberapa kondisi lain. Pada saat ini tidak ada informasi ilmiah yang cukup untuk menentukan kisaran dosis yang tepat untuk temulawak. Perlu diketahui bahwa produk alami mungkin tidak selamanya aman dan ini penting untuk diketahui sebelumnya. Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang relevan pada label produk dan lakukan konsultasi pada apoteker atau para profesional kesehatan sebelum menggunakan obat olahan temulawak.
Diambil dari : manfaat.co.id
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !